Daur ulang pelat baja bekas membutuhkan perlakuan perataan untuk memastikan pelat tersebut dapat digunakan kembali.
Pelat baja yang terbengkalai biasanya memiliki masalah sebagai berikut:
1. Warping and bending: Situasi ini biasanya disebabkan oleh ketidakseimbangan tegangan selama pemrosesan pelat baja. Masalah ini membutuhkanmeratakan pengobatanuntuk menghilangkan aplikasi stres.
2. Bentuk tidak rata dan tidak beraturan: Masalah ini biasanya disebabkan oleh pemrosesan dan pengoperasian yang tidak tepat. Masalah ini membutuhkan leveling dan trimming.
3. Keausan alur dan keausan permukaan: Masalah ini biasanya disebabkan oleh penggunaan jangka panjang dan keausan gesekan pelat baja, dan membutuhkan penggilingan dan perawatan permukaan.

Langkah-langkah meratakan dan mendaur ulang pelat baja bekas adalah sebagai berikut:
1. Gunakan mesin perata untuk meratakan pelat baja yang dibuang. Ini dapat dilakukan secara manual atau mekanis.
2. Pembersihan permukaan membutuhkan penggilingan dan penghilangan karat atau kotoran pada permukaan pelat baja yang dibuang.
3. Mengklasifikasikan pelat baja dan mendaur ulang atau menjualnya sesuai dengan jenis pelat baja yang berbeda.
4. Memproses dan mengolah pelat baja daur ulang untuk memenuhi kebutuhan penggunaan yang berbeda.
Singkatnya, perataan dan daur ulang pelat baja limbah dapat memberikan kontribusi positif bagi lingkungan dan sumber daya, sekaligus mengurangi biaya dan meningkatkan manfaat ekonomi.
| Bahan | Panjang | Lebar | Ketebalan | Ketepatan |
| Pelat baja canai dingin | 1500mm | 1300mm | 6mm | 0,1 mm |

